Produk e-KTP PT INTI Maksimalkan Kandungan Lokal

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) memaksimalkan kebermanfaatan produk e-KTP Reader dengan nilai konten lokal tertinggi di Indonesia.

Pjs Vice President Corporate Office Support PT INTI Feris Ardianto mengatakan, e-KTP Reader tidak hanya menjawab kebutuhan administrasi kependudukan saja.

Namun, lanjutnya, tetapi mampu memberikan kebermanfatan yang jauh lebih luas, terutama untuk semua kegiatan berbasis identitas kependudukan (KTP Elektronik), baik di sektor pemerintahan, perbankan, maupun perusahaan.

“Selain untuk verifikasi KTP Elektronik, perangkat sistem e-KTP Reader ini juga dapat mendukung sistem terintegrasi berbagai aplikasi yang ada di berbagai sektor di antaranya pemerintahan, perbankan dan interprises,” katanya.

Berdasarkan data Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, PT INTI tercatat memiliki kandungan lokal sebesar 62,2%, terdiri dari Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 51,70% dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 10,5% melalui produk Identik MD01.

Angka ini menjadikan e-KTP Reader sebagai produk dengan nilai kandungan lokal tertinggi di Indonesia.

Saat ini, PT INTI (Persero) telah memproduksi dan memasarkan empat tipe e-KTP Reader, yaitu Identik DL02, Identik AE01, Identik TL01 dan Identik MD01.

“Berbekal sertifikasi dan nilai konten lokal tertinggi, e-KTP Reader ini dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, sekaligus menjadi pilihan utama untuk mendukung digitalisasi dan modernisasi sistem layanan berbasis identitas kependudukan di semua sektor melalui produk e-KTP Reader yang inovatif dan aman,” jelasnya.

Sementara itu, Deputy Executive General Manager Commercial Engineering PT INTI Herwan Herwansyah menambahkan, produk e-KTP Reader dinyatakan aman untuk implementasi berbagai transaksi yang melibatkan verifikasi KTP Elektronik.

“KTP Elektronik telah menjadi One Single Identity, sifatnya yang unik berkat adanya chip contactless yang berisi semua data kependudukan yang bersifat tunggal berupa kombinasi biometrik,” tuturnya.

Data tersebut hanya bisa dibaca menggunakan Security Access Modul (SAM) yang tertanam dalam e-KTP Reader.

“Semua data yang tersimpan di chip itu akan terenkripsi, sehingga tidak bisa diakses oleh sembarang orang,” tegasnya.

Melalui investasi dalam teknologi dan peningkatan kualitas serta inovasi produk, PT INTI sebagai badan usaha milik negara (BUMN) telah mengambil peran strategis dalam menciptakan produk dengan nilai kandungan lokal sesuai dengan persyaratan yang dipersyaratkan regulasi, serta akan menjadi kekuatan penting dalam mendorong Indonesia menuju kemandirian ekonomi.

“Dengan dukungan penuh terhadap komponen dalam negeri, tentu harapannya PT INTI (Persero) dapat terus berpartisipasi aktif dalam mengembangkan kapasitas teknologi lokal dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global,” jelasnya. I

 

Kirim Komentar