Program MBG Ciptakan Fenomena Smiling Indonesia

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sony Sonjaya mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menghadirkan fenomena Smiling Indonesia atau Indonesia yang tersenyum, terlihat dari antusiasme serta kegembiraan dari anak – anak penerima manfaat.

Hal ini ia kemukakan dalam Peluncuran Modul Pelatihan Implementasi MBG, Edukasi Gizi dan Pedoman Kantin di Satuan Pendidikan yang digelar di Jakarta.

“Kita melihat berseliweran sekarang, foto, video, bagaimana anak – anak ceria. Bagaimana anak – anak tertawa tanpa rekayasa menyambut kedatangan mobil-mobil yang mengantar makanan (MBG) bagi mereka. Ini sungguh satu fenomena yang luar biasa,” ujar Sony.

Dia seringkali merasa terharu sekaligus merinding menyaksikan sejumlah rekaman dari berbagai daerah, salah satunya dari Papua.

Dalam video tersebut, seorang guru menceritakan murid – muridnya tidak berani menyantap buah anggur yang disajikan dalam menu MBG, karena belum pernah melihatnya.

“Saya sering kali merinding bahkan pernah menonton video bagaimana di Papua, seorang guru mengatakan, aduh ini merinding saya pak, betul. Seorang guru mengatakan, anak – anak saya tidak berani makan anggur pada saat MBG hari itu ada buah anggur lima butir,” ungkapnya.

Sony menjelaskan murid sekolah di Papua tidak berani makan buah anggur, karena mereka belum pernah melihat buah itu.

“Sampai mereka bertanya, Ibu ini buah apa? Dijelaskan, dimakan. Itu merinding saya, betul – betul terenyuh sekali, masyaallah. Sekarang, mereka akhirnya sudah mengenal,” jelasnya.

Kisah – kisah seperti inilah yang menurutnya menjadi alasan mengangkat tema Smiling Indonesia dalam sambutannya.

Menurutnya, Program MBG tidak hanya memberikan asupan gizi, tetapi juga membuka wawasan pangan anak – anak dan membawa kebahagiaan yang nyata.

Baca Juga:  Pemerintah Siapkan Akses Modal untuk UMKM yang Terlibat MBG

Di tengah berbagai pemberitaan mengenai insiden yang terjadi dalam implementasi MBG, Sony mengingatkan agar publik melihat gambaran besar dari manfaat program tersebut.

“Mohon maaf jangan dilihat mungkin barangkali ada berita – berita tentang adanya kejadian menonjol terkait dengan konsumsi MBG serta hal – hal minor lainnya, tetapi secara umum Smiling Indonesia betul – betul saya sampaikan dari lubuk hati mendalam karena betapa ceria anak – anak itu, betul realita,” katanya.

Sony menceritakan ada anak yang menangis. karena senang sekali menikmati makanan yang enak yang mungkin selama ini sangat jarang dinikmati. “Nah, inilah saya sampaikan mengapa judul pembukaan saya adalah Smiling Indonesia.” I

Kirim Komentar