Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait akan mempercepat proses pendistribusian dan hibah pariwisata.
Dana hibah tersebut merupakan salah satu upaya mitigasi dan keberlangsungan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Pulau Bali, Kemenparekraf mengambil keputusan untuk percepatan.
“Dana hibah ini sekarang bolanya sudah bergulir, rekan-rekan kementerian/lembaga sekarang sedang memproses,” kata Sandiaga dalam “Weekly Press Briefing” secara daring, Senin (5/7/2021).
Dia berharap segera bisa dirampungkan dan kini tengah dalam percepatan dan diselesaikan hingga bisa diterima di kuartal tiga pertengahan atau akhir. Namun, Sandiaga menambahkan dengan adanya PPKM darurat maka diambil keputusan untuk percepatan.
Sandiaga menuturkan bahwa proses validasi dapat selesai di Juli ini, karena proses mekanisme verifikasi akan membutuhkan waktu.
“Mekanismenya, verifikasinya diharapkan terealisasi segera kepada para penerima. Belajar dari tahun lalu, karena tahun lalu sampai menunggu akhir tahun yang akhirnya sekitar 30% tidak terealisasi,” tuturnya.
Selain dana hibah pariwisata, Kemenparekraf juga turut menyiapkan bantuan lainnya untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial yang akan disalurkan Kementerian Sosial maupun bantuan likuiditas lainnya.
“Bantuan sosial ini arahan bapak presiden, bahwa dalam minggu ini harus segera direalisasikan dan tentunya segera ditransfer melalui rekening yang sudah disiapkan, dan ini merupakan perluasan juga dari program bantuan sosial yang sudah dijalankan,” ujar Sandiaga.
Dalam “Weekly Press Briefing”, Sandiaga juga menjelaskan bahwa pemerintah tengah berusaha semaksimal dalam mendistribusikan vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tercipta herd immunity.
Untuk itu, Kemenparekraf turut berupaya percepatan pelaksanaan vaksinasi. Salah satunya menjadikan mahasiswa politeknik pariwisata agen percepatan vaksinasi.
Sandiaga menambahkan, dengan adanya PPKM darurat tidak akan menghentikan pelaksanaan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali, Batam, dan Bintan. Dia akan terus melakukan persiapan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara. I