Raksasa Otomotif AS Siap Guncang Pasar Indonesia

Raksasa otomotif Amerika Serikat (AS) Ford – RMA Indonesia menyampaikan ketertarikan untuk kembali memperkuat kehadiran mereka di pasar Indonesia melalui ekspansi jaringan, peningkatan volume Completely Built Up (CBU) dan rencana perakitan lokal mulai tahun 2028.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menerima kehadiran jajaran Ford – RMA Indonesia guna membahas berbagai isu strategis di industri otomoti dalam negeri dan mancanegara.

“Saya menerima audiensi dari Ford–RMA Indonesia, yang menyampaikan ketertarikan untuk kembali memperkuat kehadiran mereka di pasar Indonesia melalui rencana berbagai ekspansi,” katanya di sela-sela pertemuan dengan jajaran Ford – RMA Indonesia, baru – baru ini.

Menurut Wamenperin Riza, perusahaan Ford juga meminta masukan terkait dengan arah kebijakan industri, investasi, perdagangan dan fiskal yang akan memengaruhi roadmap bisnis perusahaan ke depan.

“Dalam diskusi, kami membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penyesuaian regulasi produksi double cabin dan Sport Utility Vehicle (SUV), persyaratan Completely Knocked Down (CKD), yakni rakitan komponen terpisah unutk dirakit di negara tujuan,” tuturnya.

Selain itu, Wamenperin Riza menambahkan, pembahasan tersebut juga mengenai pengujian tipe kendaraan hingga perkembangan negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat, bahkan langkah besar untuk memulai perakitan lokal pada tahun 2028.

Dia menjelaskan bahwa Ford menyampaikan tentang regulasi CKD saat ini yang masih menimbulkan tantangan bagi lini pick-up, sedangkan pemerintah pada prinsipnya mendukung langkah industrialisasi Ford dan siap meninjau ketentuan yang memerlukan pembaruan.

“Ford juga memaparkan roadmap impor CBU 2024 – 2027 dan rencana investasi perakitan lokal senilai Rp76 miliar, serta dukungan jaringan dealer sekitar Rp25 miliar,” ungkap Wamenperin Riza.

Dia mengatakan bahwa pihak Ford juga meminta pandangan terkait dengan arah kebijakan industri, investasi, perdagangan dan fiskal yang akan memengaruhi peta jalan bisnis mereka dalam beberapa tahun mendatang.

“Kami menyambut positif rencana investasi Ford, termasuk potensi nilai investasi perakitan dan perluasan dealer. Dengan pasar yang terus tumbuh dan kesiapan regulasi yang semakin baik, Indonesia membuka peluang besar bagi Ford untuk kembali berperan dalam ekosistem otomotif nasional dan memperkuat daya saing industri di tingkat regional,” kata Wamenperin Riza.

Rencana tersebut, lanjutnya, menunjukkan komitmen Ford untuk tidak hanya kembali hadir, tetapi tampil dengan strategi yang lebih matang, terukur dan berorientasi jangka panjang.

“Pemerintah tidak hanya menyambut positif langkah Ford-RMA Indonesia, tetapi juga membuka ruang kolaborasi yang konstruktif bagi percepatan investasi mereka,” tegasnya.

Menurut Wamenperin Riza, dengan pertumbuhan pasar yang solid, peningkatan daya beli konsumen dan reformasi regulasi yang terus diperkuat, maka Indonesia menawarkan peluang besar bagi Ford untuk kembali memainkan peran penting dalam ekosistem otomotif nasional.

“Keikutsertaan Ford dalam pengembangan industri domestik diharapkan mampu meningkatkan daya saing sektor otomotif Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya di tingkat regional dan global,” ujarnya. I

 

 

Kirim Komentar