Sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi kunci dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan kompeten.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, tantangan dari bonus demografi harus dipersiapkan saat ini agar nantinya mempersiapkan kompetensinya untuk dapat terserap di dunia kerja.
“Ada daerah yang belum memiliki BLK Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) dan ini menjadi target kita untuk mendirikan BLK di daerah tersebut,” ujarnya saat meninjau BLK UPTP Pangkep, Sulawesi Selatan pada Rabu (24/11/2021).
Menaker Ida yang didampingi Direktur Jenderal Binalavotas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Budi Hartawan, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau bersilaturahmi dengan jajaran BLK Pangkep, serta melihat stand Job Fair dan beberapa workshop kejuruan.
Menurutnya, BLK Pangkep sebagai BLK yang baru terbentuk harus terus melakukan inovasi dan juga mampu bertransformasi dalam meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja.
“Ini sangat istimewa karena terdapat tiga BLK UPTP Kemnaker, yaitu BLK Pangkep, BLK Makassar dan BLK Bantaeng di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Pangkep, terutama perluasan kesempatan kerja di Pangkep.
Dia juga berharap ada kejuruan pelatihan pengolahan sampah di BLK Pangkep dan juga pengolahan sumber daya alam dari hasil laut.
“Saya berkomitmen untuk mendukung perluasan BLK UPTP di Pangkep ini seiring dengan penambahan kejuruan yang dibutuhkan masyarakat setempat,” tutur Muhammad Yusran. I