Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga akan terus melanjutkan pembangunan di bidang konektivitas.
Bidang tersebut, baik penyelesaian infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah mulai dibangun maupun pemanfataan dan preservasi infastruktur yang sudah terbangun.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, pada tahun 2023 Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp49,31 triliun.
Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp8,73 triliun (17,71%) dan sisanya anggaran reguler untuk program konektivitas dan dukungan manajemen sebesar Rp40,58 triliun (82,29%).
“Untuk mencapai target kemantapan jalan pada Renstra sebesar 96% dibutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp30 triliun,” katanya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Selasa (24/1/2023).
Anggaran preservasi jalan dan jembatan untuk tahun 2023 hanya Rp22,97 triliun, maka prediksi kemantapan jalan yang dapat dicapai adalah sebesar 93,57%.
Adapun rencana kegiatan Ditjen Bina Marga tahun 2023 meliputi pembangunan jalan nasional sepanjang 422,35 km, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan nasional sepanjang 3.538,36 km.
Selain itu, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 8.255,55 meter, preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 106.923,98 meter.
Kemudian, peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan atau jalan tol sepanjang 6,49 km, peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan sekitar 2.165,86 meter, preservasi rutin jalan dan jembatan nasional dan revitalisasi drainase dan jembatan gantung, dan dukungan manajemen.
“Rencana padat karya Bina Marga tahun 2023 sebesar Rp4,78 triliun dengan rencana serapan tenaga kerja 80.000 orang,” ujar Hedy.
Sementara itu, pada tahun 2022, capaian realisasi keuangan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sebesar Rp54,49 triliun atau sebesar 93,71% dari pagu anggaran Rp58,14 triliun dan realisasi fisik 96,13%.
“Untuk capaiannya pada tahun 2022 telah dibangun jalan tol sepanjang 142 km, jalan nasional baru sepanjang 468 km, jembatan sepanjang 20.759 meter, dan flyover/underpass sepanjang 1.128 meter,” jelas Hedy. I