Total Aset Pegadaian Capai Rp98,94 Triliun per Agustus 2024

PT Pegadaian mencatatkan total aset sebesar Rp98,94 triliun per Agustus 2024 dan diprediksi akan terus bertambah hingga menembus Rp100 triliun pada akhir tahun ini.

“Pertumbuhan aset Pegadaian didorong oleh peningkatan penyaluran pinjaman, di mana outstanding loan per 31 Agustus 2024 tercatat sebesar Rp81,85 triliun, atau tumbuh 25,8% secara year-on-year (yoy),” kata Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam keterangannya.

Berdasarkan laporan tahunan kinerja perseroan selama tahun 2023, secara historis total aset Pegadaian tercatat sebesar Rp71,47 triliun pada tahun 2020, Rp65,78 triliun pada tahun 2021, Rp73,33 triliun pada tahun 2022, dan Rp82,59 triliun pada tahun 2023.

Dia pun berharap jumlah aset tersebut dapat terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan peningkatan kinerja perseroan, yang didukung dengan bergabungnya Pegadaian dalam holding ultra mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) BRI dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Selain mampu meningkatkan total aset, Pegadaian juga dapat menurunkan rasio pinjaman macet atau Non-Performing Loan (NPL) menjadi 0,93% per 31 Agustus 2024, dibandingkan dengan capaian 1,71% pada Agustus 2023.

“Pegadaian akan terus melakukan optimalisasi aset dan service excellence guna meningkatkan kinerja positif perusahaan ke depan secara berkelanjutan,” ujar Damar.

Sejalan dengan pencapaian tersebut, dia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat.

Damar menuturkan, kini pihaknya tengah mengembangkan ekosistem aset emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2025, seraya terus memperkuat industri pegadaian dan pembiayaan UMKM.

“Semoga kedepannya kinerja perusahaan terus meningkat dan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat dari Pegadaian, khususnya UMKM,” jelasnya. I

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  DESA WISATA PENTAGEN JAMBI MASUK 50 BESAR ADWI 2022