Transaksi Harbolnas 2024 Capai Rp31,2 triliun

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengatakan, transaksi penjualan pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Tahun 2024 mencapai Rp31,2 triliun atau naik 21,4% dibandingkan ajang serupa pada tahun 2023, yang mencapai Rp25,7 triliun.

Event Harbolnas tahun ini mengalami penjualan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, catatan transaksi Harbolnas mencapai Rp25,7 triliun, sedangkan pada tahun ini tingkat penjualan naik menjadi Rp31,2 triliun,” ujarnya di Jakarta.

Roro Esti menambahkan, tingkat penjualan produk lokal pada Harbolnas 2024 mengalami peningkatan sebesar 31% dari Rp12,3 triliun menjadi Rp16,1 triliun.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal.

“Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” katanya.

Wamendag mengapresiasi program Harbolnas karena dengan adanya kegiatan tahunan tersebut tidak hanya mendorong kegiatan transaksi dalam negeri, namun turut berkontribusi dalam meningkatkan penjualan produk dalam negeri.

“Tentu peningkatan penjualan Harbolnas dari tahun 2023 sebesar Rp25,7 triliun dan di tahun ini mencapai Rp31,2 triliun tidak mudah. Ini patut kita apresiasi. Apalagi peningkatan penjualan produk lokalnya juga bertambah 21,4% ini menjadi nilai tambah bagi kita semua,” jelasnya.

Sebelumnya, Menko Airlangga bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan program Harbolnas 2024 pada 6 Desember 2024, yang berlangsung selama 10 – 16 Desember 2024.

Harbolnas merupakan salah satu program 100 hari kerja Kementerian Perdagangan dengan harapan dapat mendorong daya beli masyarakat Indonesia, sekaligus mendukung produk lokal agar dapat bersaing di dalam maupun di luar negeri. I

Baca Juga:  TANTANGAN KETENAGAKERJAAN PELUANG TINGKATKAN KEMAMPUAN PENGANTAR KERJA

 

 

Kirim Komentar