WARGA TERDAMPAK GEMPA BUMI M 5.6 CIANJUR ANTUSIAS TERIMA BANTUAN PRESIDEN

Lebih dari 4.000 warga terdampak gempa bumi M 5.6 Cianjur mendatangi markas Batalyon Rider 300 di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).

Mereka berbondong-bondong berangkat dari desa masing-masing menggunakan mobil angkutan kota (angkot) sejak pukul 05.00 WIB.

Setibanya di markas Batalyon Rider 300, para warga itu segera merapatkan barisan antri dengan tertib menuju kawasan di belakang kompleks.

Antrean tampak teratur mengular dari halaman depan hingga memasuki area belakang kompleks.

Kehadiran warga terdampak itu adalah untuk menghadiri undangan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memang kebetulan dilaksanakan di markas Batalyon Rider 300.

Rencananya Presiden akan menyerahkan bantuan berupa Dana Stimulan kepada warga pemilik rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi, maupun yang menjadi korban jiwa.

Adapun besaran Dana Stimulan yang akan diserahkan kepada warga masing-masing adalah Rp10 juta untuk rumah rusak ringan, sebesar Rp25 juta untuk rusak sedang dan sebesar Rp50 juta rupiah untuk rumah rusak berat.

Dana Stimulan itu diberikan dalam bentuk buku rekening dari Bank Mandiri.

Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Pacet Acep Haryadi mengatakan bahwa bantuan Dana Stimulan itu merupakan wujud respon cepat tanggap Presiden kepada warga terdampak.

Menurutnya, sejak diguncang gempa bumi, Presiden sudah tiga kali mengunjungi Cianjur memberikan harapan pasti.

“Ini luar biasa. Ini adalah wujud gerak cepat Presiden. Presiden sudah tiga kali ke sini,” jelas Acep.

Dia menuturkan, Dana Stimulan ini akan sangat bermanfaat bagi warga terdampak, karena sudah dua minggu lamanya sejak kejadian gempa bumi itu, banyak warganya yang belum dapat kembali bekerja dan masih banyak yang mengungsi.

“Masyarakat benar-benar menunggu bantuan ini. Selama dua minggu ini ekonomi lumpuh. Bagaimana mereka bekerja, orang ada di pengungsian,” ungkap Acep.

Baca Juga:  BNPB Koordinasikan Percepatan Penanganan Gempa Cianjur M5,6

Desa Ciherang, lanjutnya, merupakan wilayah yang terdampak gempa bumi cukup parah.

Ada delapan warga Acep yang menjadi korban gempa bumi. Dari hasil verifikasi, ada sebanyak 2.979 rumah rusak di Desa Ciherang.

“Korbannya delapan orang. Rusak ada 2.979 rumah. Yang 1.003 rusak berat, kemudian 895 rusak sedang dan 1.081 rusak ringan,” ungkap Acep.

Selain penyerahan Dana Stimulan, Presiden Jokowi yang akan didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga diagendakan meninjau pembangunan contoh Rumah Tahan Gempa, mengunjungi SD Negeri 1 Sukamaju untuk meninjau kerusakan dan menyerahkan bantuan. I

 

 

 

Kirim Komentar