MENDAGRI MINTA TENAGA KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL DIDUKUNG PENUH

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di daerah terpencil didukung penuh.

Bahkan, untuk mendorong para Nakes bersedia mengabdi di daerah terpencil, dibutuhkan pula pulling factor yang tepat.

“Saya melihat bahwa dari pengalaman operasi daerah-daerah terpencil itu kunci utamanya adalah bagaimana kita memotivasi. ada pulling factor, faktor yang membuat orang mau berprestasi, dan ada pushing factor, faktor yang membuat orang tidak mau berprestasi,” kata Mendagri pada sesi dialog interaktif dalam acara Penganugerahan Penghargaan Bagi Tenaga Kesehatan Teladan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Penunjang Tingkat Nasional 2023, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Dalam implementasinya, pulling factor itu dimulai dengan mengerahkan para nakes terbaik untuk bekerja.

Lalu, mereka diberikan kesempatan dalam jangka waktu tertentu untuk melaksanakan tugas, sebelum dimutasi atau di rotasi kembali.

Kemudian, mereka juga perlu diberikan fasilitas, gaji/insentif dan promosi agar lebih terstimulus untuk bekerja maksimal.

“Kita harus berikan pulling factor di sana, nakes yang ditempatkan kalau dari pusat berikan mereka batas waktu, misalnya satu tahun atau dua tahun, setelah itu mereka balik, sukses, segera penuhi maunya ke mana, supaya dia ada harapan,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan pushing factor, misalnya lebih kepada adanya konflik di daerah, ketiadaan infrastruktur hiburan, dan lain sebagainya.

Hal ini menjadi tantangan bagi daerah terpencil, sehingga perlu kebijakan atau manajemen yang lebih adaptif, salah satunya dengan melakukan pemetaan para nakes di daerah-daerah.

Terkait dengan hal itu, dibutuhkan sinergi antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Saya sarankan juga perbanyak sekolah-sekolah kesehatan, baik yang sampai tertinggi kedokteran sampai yang sekolah-sekolah vokasi di bidang kesehatan diperbanyak di daerah-daerah yang sulit ini,” tuturnya. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  KEMENDAGRI TERUS KOORDINASI UNTUK ANTISIPASI KENAIKAN HARGA BERAS