BNPB Siapkan Tenda Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk Kaum Rentan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membuat tenda untuk pengungsi kaum rentan, lanjut usia (lansia), ibu hamil, disabilitas dan anak-anak.

Lokasi tenda berada di posko pengungsi Konga sebanyak delapan tenda sudah terpasang, dengan perincian 6 unit tenda untuk ibu hamil dan lansia (masing-masing pertenda terpasang 4 unit velbed, 2 unit matras, dan 1 unit kasur lipat.

Selain itu, ada 2 unit tenda kesehatan masing-masing berisi 4 unit velbed, sedangkan di Lewolaga dengan perincian 2 unit tenda untuk ibu hamil dan satu tenda untuk ibu menyusui.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah ditugaskan mengkoordinasikan penanganan secara langsung di Kabupaten Flores Timur dalam rapat pagi ini, Rabu (13/11/2024)

“Semua pos melakukan tugas dengan baik terutama pelayanan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik,” katanya.

Pembangunan tenda-tenda kaum rentan, lansia bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kelompok rentan mendapatkan layanan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dari segi kesehatan, nutrisi, maupun perlindungan psikososial, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat.

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming memberikan arahan untuk membedakan lokasi pengungsian berdasarkan kategori spesifik, seperti umum, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Untuk membedakan tempat pengungsian antara yang umum, lansia, hamil, menyusui dan anak-anak, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat, saat kunjungan di Kantor BNPB, Selasa (12/11/2024).

Pemerintah daerah setempat, bersama dengan berbagai instansi dan organisasi, segera melakukan evakuasi terhadap ribuan warga yang terdampak.

Evakuasi warga dilakukan secara cepat ke beberapa titik pengungsian, yang mayoritas berada di daerah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, serta beberapa desa di Kabupaten Sikka.

Berdasarkan laporan yang di terima BNPB Selasa, (12/11) sebanyak 13.116 Jiwa mengungsi di delapan titik lokasi dengan rincian berikut:
1. Kec. Titehena : 1.845 KK / 6.826 jiwa terdampak.
2. Kec. Wulanggitang : 473 KK/ 1.500 Jiwa terdampak.
3. Kec. Ilebuira : 126 jiwa terdampak.
4. Kec. Demon Pagong : 57 KK/ 309 Jiwa terdampak.
5. Kec. Larantuka : 76 KK / 716 jiwa terdampak.
6. Kec. Ile Mandiri & Lewolema : 36 KK/ 177 Jiwa terdampak
7. Pulau Adonara : 11 KK/ 41 Jiwa terdampak.
8. Kab. Sikka : 881 KK / 3.421 jiwa terdampak. I

Baca Juga:  BNPB LAKUKAN OPERASI DARAT DAN UDARA HADAPI EL NINO

 

Kirim Komentar