Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Marga telah merampungkan pekerjaan Jembatan Pulau Balang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Jembatan tersebut selain menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai jalur utama angkutan logistik juga sebagai salah satu akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut, maka jarak tempuh semula empat jam, karena harus memutar dengan jarak sekitar 80 km menjadi lebih pendek, yakni sekitar 30 km dan dapat dilintasi hanya dalam satu jam.
“Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, jembatan ini juga mendukung rencana pembangunan pelabuhan peti kemas Kariangau dan kawasan industri Kariangau,” ujarnya.
Jembatan tipe cable stayed ini dibangun bersama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Penajam serta Kabupaten Penajam Paser Utara.
Konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi menjelaskan, Jembatan Pulau Balang dikerjakan oleh BBPJN Kalimantan Timur Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dengan anggaran senilai Rp1,3 miliar melalui SBSN tahun anggaran 2015-2021.
“Selaku Kontraktor Pelaksana pembangunan Jembatan Pulau Balang Hutama-Adhi-Bangun Cipta (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT Adiya Widyajasa KSO, PT Wira Widyatama, dan PT Hanata,” jelasnya.
Ketua Tim Kunker Reses Komisi V DPR RI Irwan menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Pulau Balang sebagai jalur logistik juga sebagai salah satu akses menuju IKN Nusantara.
“Harapan kami, agar segera secepatnya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai konektivitas,” ungkapnya.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Bendungan dan Danau Airlangga Mardjono, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Boby Ali Azhari, dan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi.
Juga hadir Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur Harya Muldanto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim Rojali Indra Saputra, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Kalimantan Timur Loso, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Wilayah Kalimantan Timur Hujarat, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga, dan Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam Ernawi. I