Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas secara masif akan dapat menyambut bonus demografi di Indonesia.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Indonesia akan mendapat bonus demografi.
“Bonus demografi ini harus dikelola dengan baik dengan cara menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten,” ujarnya saat di sela penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) BLK Komunitas Tahap II Tahun 2022 antara Kementerian Ketenagakerjaan dan 300 lembaga penerima bantuan di Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Sebanyak 300 lembaga ini akan menerima bantuan berupa pembiayaan pembangunan satu unit gedung workshop, bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan yang diberikan dalam bentuk barang, dan bantuan pelatihan dasar bagi instruktur dan tenaga kepelatihan.
Menaker menyatakan bahwa upaya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah pusat dan daerah, tapi juga harus dari seluruh kekuatan masyarakat.
“Kami sadar betul pondok pesantren, gereja, serikat pekerja/serikat buruh adalah potensi yang juga harus men-support upaya kita meningkatkan kompetensi SDM. Jadi pembangunan BLK Komunitas ini bagian dari masifikasi peningkatan kompetensi,” jelasnya.
Menaker Ida menuturkan, pemerintah pusat akan membangunkan BLK Komunitas beserta segala keperluannya.
Hanya saja ke depannya, lanjutnya, pengelola BLK Komunitas harus mandiri dan Menaker Ida tidak menginginkan setelah BLK Komunitas selesai berdiri, kemudian pengelolaannya berhenti.
“Karena di tangan Bapak dan Ibulah, kemandirian BLK Komunitas ini terwujud. Mari kita manfaatkan fasilitas dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, sehingga BLK Komunitas melahirkan tenaga kerja yang kompeten,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Binalavotas Kemnaker Budi Hartawan menegaskan bahwa program pembangunan BLK Komunitas telah dilaksanakan secara masif sejak 2017 hingga 2021 dan sampai kini telah terbangun sebanyak 2.912 BLK Komunitas.
“Pada tahun 2022, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja melalui pembangunan BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia dengan jumlah target pembangunan BLK Komunitas sebanyak 900 lembaga,” ungkapnya. I