PEMBERSIHAN PUING RUMAH TERDAMPAK GEMPA CIANJUR SELESAI DALAM 40 HARI

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pembersihan puing rumah terdampak gempa bumi M5,6 Cianjur dapat selesai dalam waktu 40 hari.

Jadi, kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, pembangunan kembali rumah yang hancur dapat segera dilakukan dan sampai Rabu (4/1/2022), sudah ada lebih dari 1.000 rumah yang telah dibersihkan.

“Setelah pembersihan selesai, maka warga dapat membangun kembali rumahnya di lokasi yang sama atau insitu, khususnya bagi mereka yang telah mendapat rekomendasi untuk tidak harus direlokasi,” ujarnya.

Menurut Suharyanto, fokus satu bulan atau 40 hari terakhir ini dibersihkan puing-puing rumah dan sekarang yang sudah dibersihkan ini hampir 1.000 rumah.

“Nanti begitu sudah bersih, secara paralel akan dibangun kembali rumah-rumah yang tidak relokasi. Yang insitu, yang tidak harus pindah,” jelasnya.

Dalam proses pembersihan puing hingga pembangunan rumah kembali, Suharyanto mengatakan bahwa pemerintah telah membentuk satgas khusus yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Kementerian PUPR dan lembaga terkait lainnya berjumlah 2.500 personel.

Sampai dengan saat ini, lanjut Suharyanto, seluruh personel itu terus membantu masyarakat membersihkan puing.

“Akan dilaksanakan oleh  masyarakat sendiri dibantu TNI, Polri. Sudah ada satgas berjumlah 2.500 orang. Tiap hari membantu masyarakat membersihkan puing,” ungkapnya.

Selain personel, pemerintah juga telah mengerahkan lebih dari 40 alat berat untuk mempercepat proses pembersihan puing di 16 kecamatan.

Hal itu dilakukan karena pembersihan puing rumah dan bangunan yang hancur tidak dapat dilakukan tanpa alat berat.

“Menggunakan alat berat. Puing kan tidak bisa hanya pakai tangan. Alat berat per hari ini sudah ada sebanyak 40 alat berat tersebar di 16 kecamatan,” tutur Suharyanto.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini juga tengah menggarap pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di dua titik, yakni di Desa Sirnagalih dan Desa Murnisari.

Baca Juga:  SINERGISITAS BERBAGAI ELEMEN TUNTASKAN TARGET VAKSINASI KOTA BEKASI

Kedua lokasi relokasi itu diperuntukkan bagi warga yang memang mendapat rekomendasi harus direlokasi.

Adapun Huntap Relokasi Tahap I di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dibangun dengan masterplan 200 unit. Progres per 3 Januari 2023 ada 188 unit lokasi siap bangun, 164 unit RISHA terinstal lengkap, 164 unit tertutup atap dan 91 unit selesai 100%.

Sementara itu, pemerintah juga membangun Huntap Relokasi Tahap II di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, dengan masterplan 151 unit.

Progres hingga hari ini sudah ada 43 unit lokasi siap bangun, 14 unit RISHA terinstal lengkap dan empat unit tertutup atap. I

 

Kirim Komentar