Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Alirman Sori mengatakan, benteng pertahanan kedaulatan bernegara adalah Pancasila, sehingga pengamalannya harus secara utuh.
Hal itu disampaikan dihadapan peserta Empat Pilar MPR di SMA Negeri 1 Koto XI Tarusan yang yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Majelis Guru, Pegawai Tata Usaha dan Siswa/i pada Kamis (25/5/2023).
Menurut Alirman Sori, arti penting pengamalan Pancasila secara utuh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Pengamalan Pancasila secara utuh dari Sila Pertama sampai Sila Kelima sangat penting dilaksanakan oleh semua komponen bangsa untuk menjaga kesalamatan bernegara yang sudah mulai tercabik-cabik,” ujarnya.
Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara harus diamalkan secara utuh, karena hanya Pancasila sebagai kekuatan besar untuk menjaga dan merawat kebhinekaan di bumi ibu pertiwi yang disebut Indonesia.
Bumi ibu pertiwi, Indonesia sebagai rumah kita semua hidup berdampingi dalam membina dan menjaga persatuan kebangsaan,” jelas Alirman.
Kehidupan bernegara yang sudah memasuki titik nadir dari pengaruh ancaman secara internal dan eksternal telah berdampak tercabiknya persatuan dan kesatuan bernegara saat ini.
Diingatkan Alirman Sori bahwa sangat diperlukan meningkatkan kewaspadaan nasional ditengah berkembangnya Iptek yang telah membawa perubahan besar dalam kehidupan bermasyarakat.
“Jika anak bangsa tidak menjadikan Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara dapat mengancam Republik menjadi negara yang gelap gulita dan menjadi negara yang seram, karena implikasi dari pengaruh global,” ungkapnya.
Untuk mencegah negeri ini dari kegelapan dunia yang semakin fana ini, Alirman mengajak semua bersatu dan bertekad menginternalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan bernegara.
Alirman Sori, juga mengingatkan bahwa saat ini telah krisis keteladanan pemimpin di negeri ini, bahkan yang sangat mengkuartikan lagi adalah banyaknya pihak-pihak membenturkan Pancasila dengan agama, yang seharusnya tidak perlu terjadi, tapi dalam praktiknya terjadi.
“Sungguh sangat memprihatinkan, gundahan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan negara seperti sudah diakusisi oleh kelompok oligarki yang kapitalis,” ujarnya.
Alirman Sori menyatakan, jangan terlalu berharap perbaikan kualitas kehidupan di negeri kepada para pemegang kedaulatan, satu-satunya yang dapat perbaiki kualitas kehidupan bernegara adalah membangun kesadaran kolektif menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Selesai pelaksanaan kegiatan Empat Pilar tersebut, Alirman Sori yang merupakan Alumni SMA 1 Tarusan menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk keperluan sekolah. I
