Ida Wachyuni : Cinta Indonesia

Menurut Ida Wachyuni, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menujukkan rasa cintanya terhadap tanah kelahiran. Salah satunya adalah dengan mempromosikan hasil kerajinan Indonesia ke warga dunia. Kekayaan alam dan etnik Indonesia, meyakinkan wanita kelahiran Tanah Grogot ini untuk tidak lelah memperkenalkan nusantara.

Melalui bendera IW by Ida Wachyuni, Ida menekuni hobinya di bidang perhiasan, terutama black diamond. Menurut Ida, berlian hitam asal Kalimantan yang kurang populer di Indonesia ternyata sangat diminati di pasar internasional. Dengan bentuknya yang unik dan langka, berlian hitam Indonesia menjadi primadona bagi pecinta black diamond di Eropa dan Timur Tengah.

Selain perhiasan, Ida juga mengembangkan usaha fashion serta klinik kecantikan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal. Ida mendesain baju atau aksesoris khas Kalimantan tetapi tetap memperhatikan tren saat ini. Selain itu, Ida juga memiliki gerai salon dan spa yang memanjakan pengujungnya dengan bahan berkualitas dari Kalimantan.

“Katanya black diamond terbaik di Asia itu ada di Indonesia. Setiap ada kesempatan ikut pameran di luar negeri, saya selalu promosiin black diamond sama hasil kerajinan Kalimantan. Saya ingin Indonesia semakin dikenal karena karyanya,” lanjut Ida.

Wanita yang dikenal ramah ini melanjutkan, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa nasionalismenya. Bergabung dengan komunitas dan organisasi nasional salah satunya. Sebagai anggota dari IWAPI dibawah pimpinan Nita Yudi, Ida bersama rekan-rekan ikut mendukung pelaku usaha UMKM dengan dengan membeli ataupun memasarkan produk dan jasa. Terutama dengan sudah berkembangnya teknologi maupun menjamurnya media sosial. Ida sendiri dikenal sebagai individu yang mendorong orang lain untuk memulai usaha.

Ida Wahyuni dan keluarga
Ida Wahyuni dan keluarga

“Menurut saya, dengan melakukan hal kecil seperti membeli makanan jualan tetangga atau baju hasil UMKM juga bentuk kecintaan kita sama negara sendiri. Kadang ada orang yang minta pekerjaan ke saya, tapi saya bilang, ayo kamu bisa apa, saya bantu cari inspirasinya, buka usaha nanti akan saya beli dan promosikan supaya ramai,” ujar Ida. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  Jumlah Desa Mandiri Naik Jadi 11.456 Desa