
Dalam rangkaian acara Kick-off Meeting World Water Forum Ke-10, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Air dan Sanitasi Senegal Serigne Mbaye Thiam, serta Komisioner Senegal River Basin Development Organization (OMVS) Mohamed Abdel Vetah.
Menteri Basuki mengatakan, Menteri Air dan Sanitasi Senegal Serigne Mbaye Thiam mewakili Pemerintah Senegal sangat mendukung dan mengapresiasi rangkaian acara menuju puncak World Water Forum Ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada tahun 2024.
“Pemerintah Senegal mengucapkan terima kasih telah diundang ke acara Kick-off Meeting World Water Forum ke-10, karena sebelumnya Senegal tuan rumah dan menurut mereka ini menjadi kelanjutan dari pertemuan World Water Forum Ke-9,” kata Menteri Basuki di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, tema yang diangkat pada World Water Forum Ke-10 adalah Water for Shared Prosperity sangat berkaitan dengan tema World Water Forum Ke-9, yakni Water Security for Peace and Development.
“Jadi, sekali lagi Pemerintah Senegal menyampaikan sangat mengapresiasi bahwa penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 berkelanjutan dari World Water Forum Ke-9, mereka juga menyampaikan akan terus mengikuti agenda yang ada,” jelas Menteri Basuki.
Sementara itu, Menteri Air dan Sanitasi Senegal Serigne Mbaye Thiam mengapresiasi penyelenggaraan Kick-off Meeting World Water Forum Ke-10 yang dinilai sukses diikuti ratusan partisipan.
Indonesia dan Senegal, dia menambahkan, juga memiliki kesamaan dengan populasi penduduk yang banyak, sehingga bisa berbagi prinsip pengelolaan air.
“Tema yang diangkat pada World Water Forum Ke-10 juga sangat berkaitan dengan forum sebelumnya. Anda tidak bisa berbicara air untuk keamanan, jika tidak mengedapankan air untuk kesejahteraan,” tutur Menteri Mbaye Thiam.
Komisioner Senegal River Basin Development Organization (OMVS) Mohamed Abdel Vetah menyampaikan keinginannya kepada Menteri Basuki untuk belajar cara menarik pihak swasta untuk ikut membangun infrastruktur Sumber Daya Air, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Menjawab hal tersebut, Menteri Basuki menyampaikan jika saat ini Indonesia juga tengah memulai Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan Bendungan Merangin di Jambi yang memiliki potensi pembangkit listrik cukup besar.
“Di Indonesia dengan potensi listrik di atas 75 MW banyak swasta yang berminat dan mereka mengundang jika ada konsorsium badan usaha di Indonesia mau ikut pembangunan di Senegal,” ungkap Menteri Basuki. I