ARCHIPELAGO ASTON HOTEL GROUP TURUT BERSIH-BERSIH PANTAI

Archipelago Aston Hotel Group melakukan kolaborasi pada Hari Bersih Indonesia untuk aksi bersih-bersih Pantai Padang Galak di Kota Denpasar, Bali pada Minggu (19/2/2023).

Pelaksanaan bersih-bersih pantai yang digagas oleh Archipelago Aston Hotel Group ini mengambil tema Bali’s Biggest Clean Up dan dilakukan tidak hanya di Pantai Padang Galak, tapi di beberapa pantai yang ada di Pulau Bali.

Jumlah sampah yang diperoleh dari hasil bersih-bersih di Pantai Padang Galak ini berkarung-karung. Pada kegiatan Bali’s Biggest Clean Up ini juga dibuka donasi ke situs kitabisa.com/oneislandonevoice.

Pelaksanaan bersih-bersih pantai dengan mengambil tema Bali’s Biggest Clean Up. (dok. istimewa)

Menurut informasi, Gubernur Bali I Wayan Koster turut membuka kegiatan bersih bersih pantai tersebut, dengan juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.

Aksi bersih-bersih terbesar di Bali ini juga berkolaroborasi dengan sejumlah lembaga, termasuk Bandara Indonesia Group (BIG) untuk membersihkan sejumlah pantai dari sampah yang tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga mengurangi keindahan.

Objek wisata Pantai Padang Galak di Kesiman, Kota Denpasar ini adalah salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama warga lokal, karena lokasi ini juga digunakan warga sebagai tujuan upacara Melasti.

Aksi bersih-bersih Pantai Padang Galak di Kota Denpasar, Bali. (dok. istimewa)

Kegiatan keagamaan itu dilakukan pada bagian Utara Pantai Padang Galak yang terdapat Pura Campuhan Windhu Segara, lokasinya di muara Sungai Ayung, yang bertemu dengan pantai atau air laut, sehingga dinamakan campuhan.

Di campuhan tersebut diyakini umat agama Hindu sebagai tempat untuk melukat atau meruwat, untuk memohon kesembuhan, pada saat hari dianggap suci seperti hari Purnama-Tilem dan hari besar lainnya, Pura Campuhan Windhu Segara banyak didatangi oleh umat Hindu.

Pantai Padang Galak menjadi lokasi favorit bagi warga lokal, tidak hanya sekedar untuk bersantai, tapi juga rekreasi memancing, bermain layang-layang, dan juga untuk tujuan wisata spiritual. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  MITIGASI BAHAYA TSUNAMI KAWASAN PACITAN DENGAN VEGETASI