KEMENPAREKRAF DAN AUSTRALIA-INDONESIA INSTITUTE BOARD JAJAKI PERLUASAN KERJA SAMA

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan anggota Australia-Indonesia Institute Board untuk menjajaki perluasan dan peluang baru kerja sama terkait upaya pemulihan sektor parekraf di kedua negara pascapandemi Covid-19.

Menurut Sandiaga, banyak hal yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dengan Australia di sektor parekraf, mulai dari peningkatan kapasitas SDM pariwisata antarkedua negara, penyelenggaraan event, pengembangan subsektor seni pertunjukan, film, hingga e-sport.

“Kami melihat banyak sekali potensi di bidang musik untuk dikolaborasikan, begitu juga dengan kuliner, fesyen, dan seni pertunjukan,” ujarnya dalam pertemuan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Sandiaga menuturkan, Kemenparekraf juga berencana akan menampilkan karya film terbaik Indonesia pada perhelatan Indonesia Film Festival di Melbourne, Australia.

Sebelumnya Indonesia dan Australia telah menjalin MoU dalam kerja sama pariwisata yang ditandatangani pada Juni 2001 dan berakhir pada tahun 2018.

Jadi, Sandiaga ingin ada pembaruan MoU kerja sama parekraf, terutama dalam bidang pendidikan, sehingga kelas international antara Indonesia dengan Australia kembali dibuka dan memungkinkan pertukaran pelajar, serta program magang.

Menparekraf juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi Australia dalam acara Tourism Working Group Meeting yang pertama pada 10-11 Mei 2022.

Sandiaga berharap kehadiran dan partisipasi para anggota Australia-Indonesia Institute Board dalam side event KTT G20, yaitu World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5-7 Oktober 2022 di Bali.

Hal itu disambut baik oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dan Chair of Australia Indonesia Institute Emeritus Professor Greg Fealy AM.

Menurut Professor Greg, Indonesia khususnya Bali memang menjadi destinasi utama wisatawan asal Australia.

Baca Juga:  MENPAREKRAF HARAP SNI CHSE JADI STANDAR UTAMA PELAYANAN SEKTOR PAREKRAF

Namun, dia ingin mempromosikan pariwisata Indonesia bukan hanya Bali, melainkan destinasi wisata lainnya. I

 

 

Kirim Komentar

Komentar ditutup.