Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menghadirkan Paviliun Kemenparekraf dengan memfasilitasi 16 jenama atau merek lokal terpilih untuk melakukan promosi dan penjualan produk di The 22nd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022.
Ke-16 jenama tersebut adalah WH Bali, JAMF, KAIND, Kunang Jewelry, Wang Sinawang, Sudana Silver, Lamops, Dinnaro, Mebelle, Vaya, Bikin Kibin, Ayumu Gendout’s, Rubycraft, Bertjorak, Hwan Eco-Ethnic, dan Virageawie Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang mendampingi Presiden Joko Widodo membuka acara tersebut menyatakan, pameran ini merupakan pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
“Kehadiran kembali Inacraft tahun ini akan menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif, khususnya subsektor kriya untuk memamerkan dan memasarkan produk terbaik, sehingga dapat mendorong kebangkitan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja,” ujarnya, Rabu 23/3/2022).
Sandiaga menuturkan, pameran produk kreatif ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menggerakkan kembali sektor ekonomi kreatif di Tanah Air.
“Produk-produk ekonomi kreatif lokal memiliki kualitas yang sama baiknya dengan produk-produk impor. Ini menjadi upaya kita bersama untuk memulihkan ekonomi, khususnya melalui UMKM ekonomi kreatif,” jelasnya.
Inacraft 2022 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 23-27 Maret 2022.
Setelah dua tahun pameran offline absen akibat pandemi Covid-19, Inacraft tahun 2021hadir secara online, sedangkan Inacraft tahun ini diselenggarakan secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Pameran kerajinan nasional berskala internasional ini diikuti oleh 722 peserta yang terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas dan 43 peserta binaan BUMN, serta 150 merchant stores untuk setiap kegiatan daring.
Inacraft 2022 juga akan menghadirkan Pameran Virtual Inacraft, Inacraft Marketplace, dan Inacraft x Tokopedia.
Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020 tercatat ekonomi kreatif menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun 2020.
Kemenparekraf akan terus berupaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi khususnya ekonomi kreatif, termasuk mendukung ekosistem yang baik bagi pelaku ekonomi kreatif.
Sandiaga pun mendorong masyarakat untuk mencintai dan mengapresiasi dengan membeli produk-produk ekonomi kreatif lokal.
“Ekonomi kreatif adalah industri masa depan yang berperan besar dalam membangun ekonomi nasional. Mereka adalah pencipta lapangan kerja dan pembuka kepulihan ekonomi masyarakat. Jadi saya sangat support,” ungkapnya. I
