Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong lebih banyak industri atau perusahaan di Indonesia membangun dan menjadikan destinasi pariwisata di Indonesia, termasuk Danau Toba sebagai destinasi Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE).
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terkait dijadikannya Danau Toba sebagai lokasi program incentive oleh AFC Life Science Indonesia di Hotel Niagara Parapat, Sumatra Utara, baru-baru ini.
“Saya menyampaikan terima kasih juga apresiasi kepada AFC Life Science Indonesia yang telah menjadi pionir dalam memberikan incentive trip dengan memilih Danau Toba sebagai tujuan destinasi,” katanya.
Dalam program bertajuk Spirit of Samurai IV, AFC Life Science Indonesia, perusahaan farmasi asal Jepang, membawa lebih dari 5.000 peserta perjalanan.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi serta membantu pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba dan sekitarnya sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia.
“Saya juga mendorong agar lebih banyak perusahaan yang menjadikan Danau Toba, juga destinasi pariwisata super prioritas lainnya untuk menjadi tujuan incentive trip,” kata Sandiaga.
Dia menambahkan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan industri MICE.
Indonesia memiliki destinasi tujuan MICE skala internasional ditunjang fasilitas penginapan, transportasi, hingga gedung pertemuan berstandar internasional.
MICE juga memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian masyarakat, karena turis MICE ditengarai mempunyai spending tiga kali hingga empat kali lebih besar dari leisure, memiliki lama tinggal lebih panjang dan kegiatan MICE berskala internasional merupakan ajang promosi yang efektif bagi Indonesia di kancah global.
“Kemenparekraf juga terus mempromosikan Indonesia sebagai tujuan MICE kelas dunia,” ungkapnya.
CEO AFC Life Science Indonesia Nicolas Rampisela menyatakan, Spirit of Samurai IV tidak hanya dihadiri peserta dari Indonesia, tapi juga peserta mancanegara, seperti Malaysia, Singapura dan Jepang.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan kepada kami, terutama untuk kemajuan industri penjualan langsung, kami akan selalu berusaha untuk memberikan inovasi terbaru melalui produk kami dan juga melalui event, seperti Spirit of Samurai,” tutur Nicolas.
AFC Life Science Indonesia sebelumnya juga telah menyelenggarakan acara serupa di berbagai destinasi wisata Indonesia, termasuk Garuda Wisnu Kencana, Bali di tahun 2021 dan Candi Borobudur pada tahun 2022.
“Kami berharap acara ini membawa dampak perekonomian yang sangat positif bagi pelaku pariwisata, seperti restoran, penginapan, penyewaan transportasi, juga usaha UMKM lokal lainnya,” ungkapnya. I