Pemerintah akan fokus untuk meningkatkan hilirisasi hasil hutan melalui sistem agroforestri.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, dalam sektor kehutanan, hilirisasi banyak dilakukan.
“Ada banyak juga bentuk hilirisasi, terutama untuk agroforestri,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Dia menjelaskan, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) terus berupaya meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk agroforestri melalui hilirisasi.
“Dengan adanya hilirisasi agroforestri, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan menjaga keberlanjutan sumber daya hutan,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjut Menhut, hilirisasi juga diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai swasembada pangan dan meningkatkan daya saing produk hasil hutan di pasar global.
“Pak Presiden pun setuju semua karena ini akan meningkatkan devisa kita, mengurangi impor dan tentu membuka lapangan kerja,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo memanggil jajaran menterinya ke Istana Kepresidenan untuk rapat terbatas mengenai hilirisasi ini, yang juga melibatkan kementerian strategis lainnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi, sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hingga Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pada Jumat (23/5/2025).
“Soal hilirisasi, Pak Bahlil dan tim menyampaikan ke Bapak Presiden rapat intensif kita untuk hilirisasi,” tegas Menhut. I
