PEMERINTAH TARGETKAN 30 JUTA UMKM GO DIGITAL

Pemerintah tengah mendorong digitalisasi Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) dengan target 30 juta UMKM Go Digital pada 2030, karena UMKM digital menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah berkomitmen mendorong digitalisasi UMKM tradisional/luring dan memberikan kemudahan bagi UMKM yang sudah terdigitalisasi.

“Perkembangan ekonomi digital semakin pesat di tengah masa pandemi ini. pandemi juga mengubah perilaku konsumen dan peta kompetisi bisnis para pelaku usaha,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (28/4/2021).

Pasalnya, dia menambahkan, terjadi shifting pola konsumsi barang dan jasa dari luring (offline) ke daring (online) dengan trafik yang meningkat sekitar 15%-20%.

Dari sisi pelaku usaha, Airlangga menjelaskan bahwa sebanyak 37% konsumen baru memanfaatkan ekonomi digital pascapandemi.

Selain itu, 45% pelaku usaha juga aktif melakukan penjualan melalui e-commerce selama pandemi.

Secara umum, Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi digital pada 2020 mencapai US$44 miliar atau tumbuh 11% dari 2019.

Bahkan, Mckinsey Global Institute (MGI) memprediksi ekonomi digital akan mampu menyumbang sebesar US$130-US$150 miliar bagi pertumbuhan PDB Indonesia di 2025.

Dalam jangka panjang, besaran kontribusinya akan dapat mencapai 3,0%. Oleh karena itu, dalam rangka pengembangan ekonomi digital, pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Ekonomi Digital.

Strategi ini akan memanfaatkan empat pilar pondasi untuk mewujudkan ekonomi digital terdepan yang mendorong inklusivitas dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  KEMENPERIN PACU TRANSFORMASI DIGITAL LEWAT PROGRAM E-SMART IKM