ASN BIDANG DATA AKAN MENDAPAT REWARD DARI PUSDATIN

Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Perhubungan (Pusdatin Kemenhub) akan memberikan reward atau penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi dalam bidang data.

Kepala Pusdatin Kemenhub Capt. Avirianto S. menyatakan, pemberian reward ini bertujuan agar ASN menjadi lebih giat lagi dalam usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja yang telah dicapai pada bidang data.

“Kami akan beri reward kepada ASN yang berprestasi di bidang data,” katanya saat menjawab pertanyaan salah satu peserta saat Rapat Koordinasi (Rakor) Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemenhub Tahun 2022 dengan tema Penguatan Teknologi Inforemasi Menuju Pusat Data Perhubungan dan Satu Data Indonesia di Aston Sentul Lake Resort & Conference Center, Bogor, Jawa Barat pada 15-17 November 2022.

Saat itu, salah satu peserta Rakor tersebut bertanya mengenai harapan para pimpinan Kemenhub dapat memberi reward kepada jajaran yang memiliki produktivitas tinggi di setiap unit kerja yang ada.

“Kami akan usulkan kepada Pak Menhub agar jajaran yang berprestasi dalam input data diberi penghargaan,” ujar Capt. Avirianto, yang akrab dipanggil Capt. Avi ini.

Saat Rakor pada hari kedua, Ketua Data Science Indonesia Nabil Badri dan Presiden Direktur PT Vaksin.com Antonius Alfons Tanujaya memberikan paparannya dihadapan para peserta.

Hadir pada Rakor tersebut di antaranya perwakilan dari sekolah-sekolah Politeknik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dari Kantor Otoritas Bandara, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, kantor Distrik Navigasi, Kantor Kesyahbandaran Utama, dan Balai Kesehatan Penerbangan.

Selain itu, hadir sebagai peserta perwakilan dari pejabat-pejabat direktorat dan bagian-bagian internal di Kemenhub, serta dari perwakilan-perwakilan Kantor Bandara.

Saat Rakor tersebut, Ketua Data Science Indonesia Nabil Badri mengambil tema Data and Artificial Intelligence for Government. “Mulailah dengan nilai dan strategi untuk sukses bersama dengan ekosistem kemitraan guna membangun

Baca Juga:  KEMENDAGRI TEKANKAN PENTINGNYA PENGELOLAAN ARSIP

kemampuan Satu Data Indonesia.”

Menurut Nabil, perlu diketahui bahwa konten digital akan tumbuh menjadi 8ZB (Zetabita/Zettabyte) pada tahun 2015, naik lebih dari 300% dari tahun 2011, dengan 10x peningkatan data setiap lima tahun, kemudian 85% tidak terstruktur dan menjadi 40 ZB pada tahun 2020,” tuturnya.

Untuk itu, lanjut Nabil, menjadi kata kunci dalam Satu Data Indonesia bahwa dari seluruh solver yang ada, lebih penting dari para ahli/pakar mengenai data.

Satu data Indonesia adalah tata kelola data pemerintah yang menghasilkan data akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dibagipakaikan antarinstansi. B

 

Kirim Komentar