Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) membahas isu terkait dengan pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengembangan pariwisata pada forum The 28th ASEAN Plus India National Tourism Organizations (NTOs).
Menurut Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sestama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani, kementerian akan fokus pada upaya untuk meningkatkan kualitas SDM sektor pariwisata.
“Karena itu sejalan dengan visi misi Menparekraf untuk menciptakan peluang kerja dan juga memperkuat kemampuan profesional pariwisata kami menjadi lebih unggul dan kompetitif,” ujarnya saat memimpin forum The 28th ASEAN Plus India (NTOs), Rabu (06/07/2022).
Sesmenparekraf berharap ada pembaruan implementasi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang penguatan kerja sama sektor pariwisata pada negara anggota ASEAN-India.
Negara India memiliki program pengembangan SDM di sektor pariwisata yang mencakup beasiswa jangka pendek dan jangka panjang yang bekerja sama dengan negara anggota ASEAN. Hal ini turut diapresiasi oleh negara anggota ASEAN.
Sesmenparekraf menyampaikan bahwa Indonesia dengan India telah lama terjalin kerja sama. Dia berharap Indonesia-India bisa terus memperkuat kerja sama untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di masing-masing negara.
“Kami juga aktif mengikuti kegiatan South Asia Travel and Tourism Exchange (SATTE) 2022 di India pada 18-20 Mei 2022. Kami juga melakukan kerja sama dengan Online Travel Agent, seperti MakeMyTrip dan KST India. Ke depan kita juga akan melakukan famtrip dengan media dari India pada Agustus mendatang,” tuturnya.
Turut mendampingi Sesmenparekraf, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Baparekraf Fransiskus Xaverius Teguh, Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa dan Koordinator Hubungan Antarlembaga ASEAN Jubilar Paskoro. I