WISATA KAPAL PESIAR DARI SINGAPURA KE INDONESIA AKAN DIMULAI JULI 2022

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menginisiasi wisata kapal pesiar ke Indonesia mulai Juli 2022 dalam upaya pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Singapura untuk menemui dua pengelola cruises (kapal pesiar) terbesar, Rabu (1/6/2022).

Kapal pesiar Royal Carribean dan Resort World Cruises menawarkan paket wisata ke Indonesia mencakup Batam, Bintan, hingga Surabaya, Bali, Belitung, sampai ke Lombok.

“Kami telah lakukan pertemuan dengan pengelola cruises, ada beberapa kesepakatan akan dimulainya wisata kapal pesiar tahun ini. Ini berita besar dan sangat strategis, sangat signifikan dalam pemulihan kepariwisataan parekraf Indonesia,” katanya.

Sandiaga menjelaskan, wisata pelayaran kapal pesiar segera dimulai tahun ini dengan tujuan wisata ke Batam-Bintan-Surabaya-Bali, ditambah tahun depan melalui Belitung dan Lombok.

“Dua perusahaan besar ini sudah berkomitmen untuk menyelenggarakan cruises. Ini sangat win-win, karena akan mempromosikan destinasi wisata prioritas di Indonesia yang akan membuka peluang usaha dan juga lapangan kerja,” jelasnya.

Sandiaga sangat optimistis dan termotivasi dengan pertemuan tersebut yang disebutnya sangat efisien dan efektif, sehingga menghasilkan kesepakatan yang berdampak pada hal-hal yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.

Sementara itu, Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura Ratna Lestari menyatakan, pihaknya akan mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya inisiasi kapal pesiar kembali ke Indonesia.

“Kami akan mendukung jika pelaku usaha perlu bantuan technically kami akan fasilitasi dengan pertemuan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Chief Operating Officer Resort World Cruises Singapura Raymond Lim Jiun Yan menjelaskan, kesiapan untuk melayari kembali perairan Indonesia.

Baca Juga:  Kemenparekraf dan DPR Gelar Rangkaian Gerakan BISA

Untuk itu, dia menambahkan, pihaknya mengharapkan fasilitasi regulasi agar tidak ada kendala berarti untuk mewujudkan wisata kapal pesiar pada Juli dan Agustus tahun ini.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menegaskan, pasar wisata kapal pesiar ke Indonesia sudah ada hanya tinggal mengeksekusi.

“Namun, tentunya perlu kolaborasi banyak pihak. Kami akan berkoordinasi terkait dengan perizinan terutama dengan Kementerian Perhubungan,” ungkapnya.

Menurut Sandiaga, Indonesia tidak memberikan insentif secara khusus untuk pengelola kapal pesiar hanya memfasilitasi terkait regulasi untuk mengakselerasi.

“Karena insentifnya sendiri adalah destinasi, budaya, kekayaan alam, sumber daya manusia, dan kekayaan lokal,” ujarnya.

Diperkirakan untuk Cruises Genting Dream akan memulai pelayaran pada Juli 2022 dan juga Desember 2022 dengan 1.700 kamar dari total kapasitas 3.500 kamar.

Sementara itu, Royal Carribean Cruises mencapai 4.800 kamar akan melintasi Benoa dan Lombok. “Harapan kita bisa ke Labuan Bajo dan beberapa destinasi unggulan bahari lainnya,” jelas Sandiaga. I

 

Kirim Komentar

Komentar ditutup.