Keseringan pindah tugas dari satu kota ke kota lainnya, Charles Malaikosa malah mengambil hikmahnya.
Pengalaman pindah-pindah tersebut dijadikan sebagai wadah belajar dan menimba pengalaman.
Oleh karena itu, anak ke empat dari enam bersaudara kelahiran Ende, 12 September 1974 ini tidak kesal atau marah jika dapat surat tugas untuk penempatan baru, pekerjaan baru dan di kota baru.
“Dari pengalaman pindah-pindah inilah saya dapat pengalaman sangat berharga. Kita banyak belajar,dari tidak tahu sesuatu menjadi tahu. Pindah itu membawa perubahan. Memberi inspirasi dan ide baru,” ujar Charles Malaikosa yang saat ini diberi tanggungjawab memimpin Bandara DC Saudale, Rote.
Bandara ini terletak di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Rote dikenal sebagai pulau paling selatan Indonesia, atau istilah sekarang dari Sabang (barat) hingga Merauke (timur), dari Miangas (utara) sampai ke Rote (selatan).
Pria yang dikenal ramah ini memulai karier sebagai abdi negara/pegawai negeri sipil (PNS) pada 1998 di Kupang, NTT. Kemudian penggemar gowes ini mulai berpindah tempat.
Awalnya ke Tambolaka, kemudian Rote, lalu Alor dan dipromosikan ke Tambolaka lagi, setelah itu menyeberang ke Kalimantan, persisnya di Kota Sampit.
“Sejak 2019 lalu, saya ditugaskan kembali ke Rote sebagai Kabandara DC Saudale. Amanah ini saya jalankan dengan ikhlas, tekun, dan senang hati,” ujar Charles Malaikosa. I
Komentar ditutup.