Lima Proyek Pelabuhan Segera Dibangun

Hasil kunjungan kerja Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke Jepang di antaranya kerja sama terkait dengan lima proyek pelabuhan yang segera dibangun dan dikembangkan di Indonesia.

Kelima pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan New Ambon di Indonesia Timur untuk industri perikanan dan kargo, dan Pelabuhan New Palembang di Sumatera Selatan untuk industri migas dan batubara.

Selain itu, Pelabuhan Natuna di ujung Laut China Selatan untuk industri perikanan, Pelabuhan Gorontalo di Sulawesi Bagian Utara untuk industri pertanian, serta Pelabuhan Batam untuk mengintegrasikan seluruh layanan pelabuhan di wilayah Kepulauan Riau.

“Saya sangat mengapresiasi hubungan kerja sama Indonesia-Jepang selama ini, khususnya di bidang transportasi. Apalagi baru saja kita memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang,” ujar Menhub pada konferensi pers saat kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, Selasa (7/9/2021).

Pada kunjungan kerjanya ke Jepang, Menhub bersama Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel dan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi menemui sejumlah pihak dari Jepang baik dari pemerintah maupun non pemerintah untuk membahas sejumlah pembangunan MRT Fase 2, Kereta Api Makassar-Parepare, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground BPLJSKB Bekasi.

Pemerintah Jepang menyatakan akan mendukung optimalisasi Pelabuhan Patimban dengan mengajak para perusahaan industri otomotif dan operator pelabuhan asal Jepang, untuk turut memanfaatkan Pelabuhan Patimban dan mendorong pihak Konsorsium agar segera menyelesaikan kesepakatan membentuk joint venture (konsorsium).

Mereka juga menyatakan dukungannya untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan melibatkan lebih banyak perusahaan Indonesia pada proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 1-2.

Dalam kunjungan kerjanya pada 6-7 September 2021, Menhub menemui sejumlah pihak Jepang, diantaranya Penasehat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi, Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang AKABA Kazuyoshi, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Jepang, Uto Takashi, dan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda.

Baca Juga:  SOSIALISASI PERATURAN MENTERI TENTANG KUSTOMISASI KENDARAAN BERMOTOR DIGELAR DITJEN HUBDAT

Terkait pembangunan MRT fase 2, Pemerintah Jepang juga akan mendorong pihak terkait untuk mempercepat proses lelang sehingga proyek dapat segera direalisasikan tepat waktu.

MRT Jakarta merupakan proyek kerjasama infrastruktur kereta api yang monumental yang memberikan arti bagi hubungan Indonesia dan Jepang.

Sementara itu, pihak Jepang memberikan respon dan antusiasme yang baik terhadap proyek KPBU Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan Dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi.

“Dengan adanya fasilitas ini, Indonesia nantinya bisa melakukan ekspor kendaraan tanpa melakukan uji tipe di luar negeri,” jelas Menhub. B

 

Kirim Komentar