Waktu demikian cepat berlalu. Dua puluh tahun sudah Syaifullah Siregar, kini Kepala Bandara Emalamo Sanana Kepulauan Sula Maluku Utara, mengabdikan dirinya di lingkungan bandar udara.
Jika dulu di awal kariernya pada 1993, alumni fakultas teknik elektro Institut Teknologi Nasional Malang banyak berkecimpung menangani perencanaan dan pembangunan bandar udara, otoritas bandara, kini ayah 2 (dua) anak dan suami Ir. Rochmah Daryanti, dipercaya sebagai pengelola bandara di lima wilayah Indonesia.
Penggemar kuliner ini pertama kali dipercaya di bagian perencanaan bidang kerjasama luar negeri dan kerjasama dengan antar lembaga (1993-2003). Lalu Syaiful ditugaskan dalam proyek pengembangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan bandara Medan Baru (2003-2009).
Anak ke 1 dari pasangan Nuchrom Siregar dan Aminah lalu diberi tugas baru di kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII dan kantor Otban VII.
Dianggap punya kinerja baik, Syaifullah dipercaya menjadi Kepala Bandara Rembele Takengon Aceh Tengah, kemudian ke Bandara Babullah Ternate sebagai Kasie Teknik Operasi Penerbangan.
Sejak Januari 2019, Syaifullah dipercaya memimpin Bandara Rar Gwamar Dobo di. Kep. Aru dan terakhir kini memimpin Bandara Emalamo Sanana di Kabupaten Kepulauan Sula.
“Tugas apapun yang dipercaya pimpinan, saya jalankan dengan sepenuh hati dan ikhlas. Tak terasa kini sudah 28 tahun saya mengabdi sebagai Aparatur sipil negara mengabdi untuk nusantara,” ujar Syaifullah Siregar. I
