KEMENPAREKRAF DORONG POTENSI KULINER, FESYEN, DAN KRIYA DI PULAU UNTUNG JAWA

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong potensi ekonomi kreatif berupa kuliner, fesyen, dan kriya selain potensi wisata berbasis alam dan budaya di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Untung Jawa luar biasa.

“Saya tidak menyangka pulau yang jumlah penduduknya sekitar 2.000 jiwa ini mampu bersaing dengan desa wisata kelas dunia, seperti Desa Wisata Penglipuran (Bali), Jatiluwih (Bali), Nglanggeran (DIY), Pujon Kidul (Jawa Timur), hingga Penting Sari (DIY),” katanya saat di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (4/9/2021).

Sandiaga saat melakukan visitasi 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 menuturkan, ajang ini untuk desa-desa wisata di Nusantara.

“Awalnya saya tidak terpikir DKI Jakarta bisa bersaing dengan desa-desa wisata yang sudah berkelas dunia seperti Penglipuran, Jatiluwih, Nglanggeran, Pujon Kidul, dan Penting Sari itu desa wisata kelas dunia,” tuturnya.

Ternyata, dia menambahkan, DKI Jakarta memasukan dua desa wisata, yakni Setu Babakan dan Pulau Untung Jawa, yang keduanya menyimpan potensi luar biasa.

“Ini yang membuat saya haru. Seribu pulau, seribu pesona,” ujar Sandiaga. Dia juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran, baik pemerintah daerah, hingga pelaku pariwisata di Pulau Untung Jawa yang berhasil masuk 50 besar ADWI 2021.

Sandiaga berharap kedepan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang itu mampu meningkatkan daya saing yang lebih baik, membuka lapangan kerja, dan menyejahterakan masyarakat melalui potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya tidak akan pernah lupa dengan Untung Jawa, karena saya pernah tugas di sini. Saya doakan pariwisata segera pulih, lapangan kerja terbuka sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  ASPEK INOVASI, ADAPTASI, KOLABORASI KUNCI HADAPI MEGASHIFT DI SEKTOR PAREKRAF

Salah satu potensi ekonomi kreatif di Untung Jawa adalah kuliner sukunnya yang merupakan pohon endemik di wilayah ini, sehingga bisa menjadi produk unggulan.

Pulau Untung Jawa dikenal sebagai destinasi wisata dekat dengan daratan Jakarta dan Tangerang yang menawarkan pemandangan pasir berwarna putih lembut dipadukan dengan air laut berwarna hijau.

Untuk amenitas, Pulau Untung Jawa memiliki 220 kamar homestay yang dimiliki 51 pemilik yang dibangun masyarakat. I

 

Kirim Komentar

Komentar ditutup.