Lokasi Wisata di Banten

Sebagai ibukota dari Provinsi Banten, Serang menyimpan kebudayaan dan seni Banten yang menarik dan harus dilihat. Selain terkenal karena ilmu debus, Serang ternyata menyimpan berbagai peristiwa, sejarah, dan bentang alam yang cukup menarik perhatian.

Beberapa destinasi wisata berikut dapat menjadi destinasi pilihan liburan yang ada di wilayah Serang seperti Pantai Anyer.

Pantai Anyer merupakan kawasan pantai yang paling populer di Serang maupun Banten. Hamparan pasir putih dan biru nya air laut membuat Pantai anyer memiliki suguhan panorama yang menarik.

Dengan letak yang cukup dekat dari metropolitan Jabodetabek membuat pantai ini cukup favorit. Di Pantai Anyer pengunjung dapat melakukan kegiatan berenang, bermain watersport, atau menikmati sunset dan sunrise.

Lokasi selanjutnya adalah Pulau Tunda, pulau yang dekat dengan Kepulauan Seribu ini memiliki luas 300 hektar. Pulau Tunda tergolong masih asri dan jarang terekspos alhasil pengunjung dapat menikmati kealamian tempat ini.

Selain menikmati pemandangan pantai pasir putihnya yang indah, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas bawah laut seperti snorkeling dan diving, maupun melakukan kegiatan memancing.

Selain bermain di pantai dan laut, pengunjung juga dapat menikmati keindahan hutan Banten di Curug Sawer. Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata yang masih terlihat asri dan masih belum banyak orang yang mengetahui tempat ini.

Pesona Curug Sawer masih terlihat asri sebab akses menuju ke lokasinya pun harus ditempuh dengan berjalan kaki, namun jalurnya pun tidak terlalu sulit.

Jika bosan melihat keindahan alam Banten, pengunjung dapat mengunjungi Keraton Surosowan untuk dapat melihat sejarah di Banten. Reruntuhan bangunan yang dulunya menjadi pusat dari Kasultanan banten dan menjadi tempat tinggal Sultan bersama keluarga dan pengikutnya ini bernama Keraton Surosowan.

Baca Juga:  PELUANG POTENSI WISATA RELIGI DAN BAHARI DI DESA WISATA TAMAN LOANG BALOQ

Bangunan yang diperkirakan dibangun pada masa Sultan Maulan Hasanudin (1526 – 1570 M) merupakan pemberian dari ayah Sultan sendiri yakni Sunan Gunung Jati.

Walaupun kini yang tersisa berupa reruntuhan, namun masih memiliki beberapa sisa ruangan yang dapat dilihat seperti gerbang dan kolam tempat beristirahat, yang bernama Bale Kambang Rara Danok. I

Kirim Komentar

Komentar ditutup.